Kopi Mandailing dan Infrastruktur Kita
Karena menyoal kopi Mandailing -secara saya orang Mandailing- jadi tergerak saya menulisnya. Lantas, apa hubungan kopi Mandailing -yang selalu diucap dan ditulis dengan kata dan ucapan kopi Mandheling- dengan infrastruktur kita? Kemarin malam, saya menghadiri acara International Coffee Day yang digelar oleh salah satu lembaga internasional di Jakarta. Mereka menghadirkan seorang pebisnis kopi dari Semarang, sebagai pembicara. Bapak pebisnis kopi ini bercerita, ongkos kirim kopi Mandailing dari Singapura ke Semarang (iya, Singapura negara tetangga kita itu ya, bukan toko bernama Singapura) lebih murah dibanding ongkos kirim dari Medan, Sumatera Utara ke Semarang. Jika membeli kopi Mandailing dari Medan, Sumatera Utara -dengan kurs dolar saat ini- pengiriman kopi satu kontainer berkisar 12 juta rupiah. Sementara, jika kopi Mandailing dibeli dari Singapura -dengan jumlah barang yang sama- ongkos kirim sekitar 5 juta rupiah sahaja.Padahal, jelas-jelas Kota Medan -merupakan kota ...