Danau Laut Tawar Suatu Pagi

Pada suatu masa, pada suatu pagi, pada dingin yang masih menggigiti kulit. Aku di sana -memandangi keelokanmu yang sungguh luar biasa. Kabut menari-nari di atas air dinginmu, ketika para nelayan menunggu dengan setia ikan depik tersangkut di jaring mereka. Oh Danau Laut Tawar, kaulah penawar rasa dingin ketika gigil merayap tubuhku pagi itu. Tak terasa berjam-jam aku di sana memandangmu, dan terjaga ketika terik mulai merambat dan mengusir kabut pagi itu.  (Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah - Foto dan teks : Raihan Lubis)









Comments

Popular Posts