Kota Tua Ampenan

Kota tua Ampenan di Lombok, bernasib sama seperti kota-kota tua lainnya di Indonesia. Sepi dan meranggas. Nama Ampenan berasal dari kata ‘amben’. Dalam bahasa Sasak, kata ini berarti tempat singgah. Tahun 1928, Belanda membangun pelabuhan Ampenan. Pelabuhan ini pernah tercatat sebagai pelabuhan yang sangat sibuk di Lombok. Sebagai kawasan pelabuhan, banyak suku bangsa yang kemudian menetap di kawasan ini. Sebuah gerbang bertulis Bangsal Melayu, menjadi pertanda. Tahun 70-an, kesibukan Kota Ampenan meredup seiring dipindahkannya pelabuhan ke Lembar. Kini, beberapa keturunan Tionghoa masih berdiam di sana. Toko roti yang buka sejak tahun 60-an juga masih ada. (Teks dan Foto : Raihan Lubis)

RAIHAN LUBIS



RAIHAN LUBIS





Comments

Popular Posts