Menyusuri Pecinan Bogor

Salah satu rumah tua beratap pelana di Jl.Surya Kencana, Bogor
Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya suka sekali menyusuri kawasan Pecinan. Pertama tentu saja soal kulinernya. China Twon atau sering disebut Pecinan, pasti dan tak diragukan merupakan salah satu pusat kuliner di berbagai kota. Kedua, identik dengan bangunan tua. Demikian juga pecinana di Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana umumnya kawasan Pecinan lainnya di berbagai kota di Indonesia, Pecinan Bogor juga dekat dengan kawasan Pasar - tepatnya Pasar Bogor. Terletak di bagian Jalan Surya Kencana - yang merupakan bagian dari jalan Raya Pos Daendels. Dahulu, jalan ini bernama Handelstraat atau jalan Perniagaan -yang menandakan fungsinya sebagai sentra ekonomi. Disebutkan, golongan atas peranakan Tionghoa biasanya tinggal di bagian selatan. Mereka mendirikan rumah yang bergaya campuran Tionghoa - Eropa. Sedangkan golongan pedagang berkumpul di sekitar Pasar Bogor, dan golongan bawah menghuni ruko-ruko sewa dan rumah-rumah petak di balik ruko.

Begitu memasuki kawasan ini, di bagian kiri jalan terdapat klenteng Hok Tek Bio atau disebut juga vihara Dhanagun yang sudah berdiri sejak 1867. Kelenteng ini merupakan klenteng paling tua di Bogor. Lebih ke dalam lagi, ada beberapa rumah-rumah tua yang masih dapat dijumpai. Seperti di jalan Lawang Seketeng dan jalan Kelenteng. Sebagian rumah dalam kondisi terurus dan masih didiami, sebagian lainnya dibiarkan meranggas dimakan usia. Pemerintah Kota Bogor sendiri, agaknya masih kurang jeli dalam merawat dan merevitalisasi kawasan ini. Foto-foto Raihan Lubis

Salah satu bangunan di Jl.Lawang Seketeng



Kelenteng Hok Tek Bio. Kelenteng tertua di Bogor
Jajaran ruko-ruko tua di Jl.Kelenteng









Bekas Hotel Pasar Baru yang dibiarkan meranggas

Toko Obat Cina di Jl.Surya Kencana


Comments

Popular Posts