Wisata Kota Banda Aceh
Pasar Ikan Lampulo
suasana pagi di pasar ikan Lampulo. Foto: Raihan Lubis |
Kapal-kapal telah
ramai bersandar. Sauh dilepas, ikan dipilih dan dipilah. Kemudian dilelang atau
dijual eceran. Jika rindu dengan suasana pasar ikan yang becek sembari melihat ikan-ikan
segar dengan beragam jenis dan ukuran, bertandanglah ke pasar ikan Lampulo.
Pasar ikan yang terletak di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ini, pernah luluh
lantak dihumbalang tsunami, Desember 2004 silam.
![]() |
Ikan dipilih dan dipilah. Foto : Raihan Lubis |
![]() |
Ikan-ikan tuna ukuran besar dijual sekitar Rp 300 ribu per ekor. Foto : Raihan Lubis |
Lokasinya tak jauh dari pusat kota Banda Aceh. Tapi tak ada angkutan umum yang melintasinya. Jadi, naiklah becak bermotor jika berminat ke lokasi. Waktu yang tepat untuk mengunjungi pasar ini, pagi hari atau ketika menjelang petang.
![]() |
Foto Nur Raihan Lubis |
Hiruk pikuk para pembeli dan penjual saling bertawar harga akan terdengar di mana-mana. Banyak ragam ikan dapat dilihat. Mulai dari ikan tuna, ikan tongkol, ikan layaran, ikan pari, ikan gembung, ikan dencis, cumi-cumi, udang, bahkan jika beruntung dapat melihat tangkapan ikan hiu. Atau juga, ikan-ikan yang kita tak tahu apa namanya – ada di sana.
Ada juga tempat pengepakan ikan tuna untuk diekspor. Tapi
tentu saja tak sembarang orang bisa masuk ke lokasi pengepakan. Tapi tak
apalah, melihat-lihat suasana pasar ikan ini sungguhlah suatu kegiatan yang
mengasyikkan. Apalagi jika membawa kamera foto.
Hunting foto di lokasi ini membuat kita lupa waktu. Letih dan bau amispun tak terasa jika mendapat foto yang rancak. Tak percaya ? Datang dan sempatkanlah ke pasar ikan Lampulo ini, jika singgah di Banda Aceh. (Nur Raihan Lubis)
Hunting foto di lokasi ini membuat kita lupa waktu. Letih dan bau amispun tak terasa jika mendapat foto yang rancak. Tak percaya ? Datang dan sempatkanlah ke pasar ikan Lampulo ini, jika singgah di Banda Aceh. (Nur Raihan Lubis)
Comments
Post a Comment